Iklan

Sistem Perpipaan

A.    Pengertian Sistem Pipa
     Sistem pipa adalah bagian utama suatu sistem yang menghubungkan titik dimana fluida disimpan ke titik pengeluaran semua pipa baik untuk memindahkan tenaga ataupun pemompaan.
B.     Jenis-Jenis Pipa
a.         Jenis menurut proses pembuatannya
Menurut proses pembuatannya pipa terdiri dari :
-    Pipa tanpa sambungan; pipa jenis ini dihasilkan dengan proses pemutaran/roll
-    Pipa dengan pengelasan; pipa jenis ini dihasilkan dari baja yang dibentuk silinder kemudian dilas mendatar tersambung oleh tekanan listrik busur pipa pengeluaran
b.    Jenis menurut materialnya
Bahan/material yang biasa digunakan untuk instalasi pipa uap, air, minyak, dan lain-lain dikamar mesin tidak hanya diatur oleh pihak klasifikasi/rules tetapi juga berdasarkan aturan dan standard yang ada. Oleh karena itu tekanan kerja maksimum dan suhu patut dijadikan dasar dalam pemilihannya. Jenis pipa menurut material yang biasa digunakan terdiri dari :
Material
Temperatur Kerja (OC)
Tekanan Kerja (Bar) ÆNominal(DN)
Besi Tuang (Cast Steel)
 > 300
DN > 32 mm
Besi Tuang Modular (Composite cast iron)
≤ 300
PB x DN> 2500
Atau DN> 250
Campuran Tembaga
≤ 225
PB x DN> 2500

-          Pipa baja; pipa jenis ini banyak digunakan untuk instalasi yang dialiri oleh fluida air dan minyak.
-          Pipa tembaga; pipa jenis ini digunakan untuk pipa yang berdiameter kecil. Pipa tembaga umumnya mudah dibengkokkan dan tahan terhadap karat.
-          Pipa kuningan; pipa jenis ini digunakan pada instalasi atau alat penukar panas (kalor) dan lain-lain.
-          Pipa Plastik; pipa jenis ini mengandung bahan Vynil Chlorida dan biasanya untuk instalasi yang dialiri oleh fluida air bertekanan rendah.
Dalam bidang permesinan untuk pipa baja biasanya berupa baja campuran yang disebut baja carbon dikenal beberapa jenis sesuai dengan fungsinya atau fluida yang dialirkan yaitu :
-          Pipa baja carbon untuk instalasi umum yang dikenal dengan istilah SGP
-          Pipa baja carbon untuk instalasi bertekanan yang dikenal dengan istilah STGP
-          Pipa baja carbon untuk instalasi bertekanan tinggi yang dikenal dengan istilah STP
-          Pipa baja carbon untuk instalasi bersuhu tinggi yang dikenal dengan istilah STPT
-          Pipa baja carbon dengan pengelasan las busur listrik yang dikenal dengan istilah STPY
Diameter luar suatu pipa sama ukurannya dengan diameter nominal. Sedangkan tebal dari pipa, untuk pipa baja carbon yang digunakan untuk instalasi umum (SGP) hanya memiliki 1 ketebalan untuk tiap diameter nominal, tetapi untuk pipa yang lainnya masing-masing memiliki beberapa menurut nomor schedule (SCH). Mengenai pipa tembaga, pipa tembaga tanpa kelim dengan tingkat tahan korosi yang bagus, penghantar panas yang baik dan memiliki kemampuan kerja yang baik adalah yang umum digunakan. Salah satu jenisnya adalah pipa tembaga Phosphorous-dioxided tanpa kelim dan bentuk tabung (C1221T) yang digunakan untuk alat pemindah kalor (Heat Exchanger) dan pipa tembaga tanpa kelim TCUT yang digunakan untuk instalasi pipa control.
Material pipa lainnya seperti tembaga campuran (copper alloy), seperti Zinc dengan bahan dasar aluminium-brass (istilah pabriknya albrac atau Yorcalbro, kualitas keduanya sama) dan pipa nickel dengan bahan utama nickel tembaga. Kedua material tersebut memiliki kemampuan kerja yang bagus dan tahan korosi khususnya nickel mempunyai kualitas yang sangat bagus pada kondisi kerja dengan suhu dan tekanan tinggi. Pipa aluminium-brass dan cuppronickel utamanya digunakan untuk instalasi air laut sistem pendingin. Pipa plastik secara umum dibuat dari bahan polyvinyl chloride (PVC) yang biasa digunakan untuk instalasi sanitary pada deck akomodasi.

No comments:

Post a Comment

ADA YANG TERBARU

BERIKUT INFORMASI TERBARU DARI BLOG INI  SILAHKAN KLIK LINK DIBAWAH INI   klik disini Terimakasih atas kunjungan anda ...